Suryana77's Blog

Senantiasa Belajar & Terus Belajar

  • Arsip

  • Iklan / Sponsor :

Guru yang Bagaimanakah Anda?

Posted by suryana77 pada September 11, 2009

Paling tidak ada dua pandangan mengenai profesional guru, yaitu Guru sebgai seoarang seniman dan Guru sebagai seorang teknikus

Dua pandangan ini menimbulkan perbedaan besar dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan hasil yang didatangkannya.

Guru sebagai seorang seniman
Guru tipe ini tak ubahnya sebagai seoang seniman, kendatipun ia bukan seorang seniman. Ia melaksanakan kegiatan belajar mengajar ibarat seorang seniman, ibarat seorang pemain musik, pelukis, penari, penyair dan sebagainya.
Ia melakukan kegiatan di depan kelas (di depan orang banyak). Ia berusaha agar kegaiatan-kegiatan yang dilakukannya di depan kelas dapat dilakukan sebaik-baiknya menurut subjektivitasnya.
Kebijaksanaan atau keputusan yang diambil, didasarkan kepada pengertian dan pemahamannya terhadap tuntutan situasional kelas yang diajarnya. Oleh sebab keadaan demikian hasil kegiatannya tidak dapat diamati secara sistematis dan tidak dapat dinilai secara objektif.
Demikian juga mutu pengajarannya. Akibatnya sukar untuk melakukan perbaikan kegiatan belajar mengajar atau untuk melakukan perbaikan hasil mengajarnya.

Guru sebagai seorang seniman sebenarnya secara tidak kita sadari, kita lakukan sejak lama. Lebih-lebih kecenderungan kita mengajar meniru bagaimana kita diajar dahulu. Kita menganggap bahwa kita maha tahu dan serba benar. Siswa harus menerima apa yang kita katakan dan harus melakukan pa yang kita suruhkan.
Kita terjebak menjadi Guru Ivory Tower (Guru Menara Gading)

Guru sebagai seorang teknikus
Guru tipe ini berpandangan bahwa kegiatan pengajaran yang dilakukannya di kelas tidak lain merupakan interaksi yang terjdi antara guru (pengajar) dengan para siswa (pelajar). karena kegiatan mengajar meruapak interaksi antara guru dengan para siswa maka kegiatan itu dapat diamati secara sistematis.
Kegaitan mengajar yang dirasakan kurang tepat dapat dicatat, dihimpun sebagai data empiris untuk dapat diperbaiki. Metode mana yang ternyata kurang berhasil dapat dihindari, dan metode yang terbukti banyak mendatangkan hasil diteruskan pemakaiannya. Dengan demikian perbaikan mengajar dapat dilakukan oleh guru yang bersangkutan.

Guru sebagai seorang teknikus akan melakukan upaya untuk menemukan dan memperbaiki kelemahan yang ada padanya. Ia akan memandang siswanya sebagai manusia yang berkembang dan besar kemungkinan perkembangannya kelak melebihi dia sendiri. Hasil tes para siswanya belih dipandangnya sebagai cermin kemampuan, hasil kerja, dan tanggung jawabnya.

sehubungan dengan hal tersebut di atas, pernyataan manakah yang akan Anda pilih:

1. Saya telah mengajar sebaik-baiknya, karena para siswa telah memperhatikan dengan tekun dan patuh pada waktu saya menerangkan.

2. Saya telah mengajar sebaik-baiknya, karena sebagian besar siswa saya mendapat nilai bagus pada waktu diadakan tes/ujian.

Satu Tanggapan to “Guru yang Bagaimanakah Anda?”

  1. hai,
    senang bertemu Anda melalui blog ini sy Agus Suhanto, posting yg bagus 🙂 … salam kenal yaa

Tinggalkan komentar